Berita - berita  

Posted by: Mama Sari

Korban Banjir Bojonegoro Kekurangan Makanan
Jum'at, 28 Desember 2007 | 18:31 WIB

TEMPO Interaktif, Bojonegoro:Akibat kiriman banjir terus-menerus, warga Desa Padangan, terutama yang berada di sebelah selatan jembatan Pengkok mulai terisolir dan mengalami kekurangan makanan.

"Kami kesulitan makanan, memasak juga tidak bisa," kata Ny. Mansur, warga Dusun Pengkok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, kepada Tempo hari ini (28/12).

Kesulitan mendapatkan bantuan bahan makanan maupun makanan matang dialami ribuan warga Dusun Pengkok, Desa Padangan, akibat jembatan Pengkok yang menghubungkan Kecamatan Padangan ke Kecamatan Ngraho dan Kabupaten Ngawi jebol separuh sejak tadi pagi.

Selain tak bisa dilalui semua jenis kendaraan, bantuan yang datang ke dusun tersebut tersendat. Sejak Kamis hingga Jumat sore ini sejumlah bantuan, baik berupa beras, mie instan, nasi bungkus mulai berdatangan. Tetapi bantuan tersebut habis sebelum masuk ke Dusun Pengkok karena sudah dicegat para pengungsi dari Desa Kuncen dan warga Desa Padangan di sebelah utara jembatan Pengkok.

Sementara saat ini air Bengawan Solo menggenangi sebagian ruas jalan di Cepu, Jawa Tengah, yang berbatasan dengan Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Ruas jalan di Desa Dengok, Kecamatan Padangan, juga tergenang. Warga Cepu yang akan ke Padangan harus jalan kaki, begitu juga bagi warga Padangan yang akan ke Cepu. Padahal sebagian besar bahan pokok yang dibutuhkan warga Padangan berasal dari Cepu.

Warga Padangan juga mulai panik karena listrik dipadamkan oleh PLN setempat. Pemadaman tersebut diperkirakan untuk menghindari korban kesetrum. "Karena ada sejumlah rumah yang sudah tenggelam," kata Ali Ghisom, salah seorang warga Dusun Pengkok.

Zed Abidien

This entry was posted on 15.23 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar