Eyang Buyutku  

Posted by: Mama Sari

Ass.
Sudah lama Bunga tidak ngeposting, itu semua resiko dari seorang ibu dan punya orang tua yang kebetulan dari kota Bojonegoro.

Memang sih musibah itu tida bisa kita tebak bila Allah menghendaki apapun yang Tuhan mau pasti terlaksana.

Bunga selama ini ada di kota Bojonegoro untuk ngebantu Eyang Buyut bersih - bersih rumah yang barusan aja lepas dari musibah banjir, Bunga bersyukur di rumah Eyang Buyut hanya tenggelam sedada orang dewasa 1,5 meter.
Kini Bunga udah kembali ke Surabaya dan bisa ngeposting lagi, dan bagi pengalaman ama teman - teman.

Saat banjir mulai tiba bunga waktu itu masih di Surabaya, begitu mendengar banjir Bunga di antar misua eh maksud aku suami menuju kota bojonegoro, maunya sih ajak Eyang Buyut ke Surabaya tapi Eyang buyut gak mau. Akhirnya Bunga menunggui dan merasakan pedihnya menunggu rangsum atau nasi bungkusan yang di bagikan oleh para relawan. Berhubung di Bojonegoro saat ini pemimpinnya baru terpilih dan belum di lantik yah sumbanganyapun agak terabaikan, pagi gak pernah sarapan siang baru sarapan alias makan siang dan sore usaha sendiri mencari - cari yang apa saja yang bisa di makan. Pernah merasa kuatir sekali saat jalur menuju ke kota Bojonegoro gak bisa di tembus lewat manapun.

Alhamdulillah Tuhan masih sayang ama Bunga dan keluarga, banjir telah terlewati dan kini tinggal merasakan kenangan yang terindah dan tak akan kami lupakan.

Bunga juga cuplikan berita - berita dari media buat teman- teman.

This entry was posted on 16.02 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar